SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji asal Wonogiri saat hendak berangkat dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Sabtu (8/6/2024). (Istimewa/Prokopim Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 332 calon haji asal Wonogiri diberangkatkan dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri secara bertahap pada Sabtu (9/6/2024) sore dan Minggu (9/6/2024) dini hari. Jumlah calon haji yang berangkat itu berkurang dari rencana awal karena ada yang meninggal dan sakit.

Kasi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Wonogiri, Partoyo, mengatakan kuota jemaah haji Kabupaten Wonogiri pada 2024 sebanyak 339 orang. Kuota itu awalnya sudah terpenuhi. Tetapi mendekati jadwal keberangkatan, ada tujuh orang calon haji yang harus batal berangkat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dua orang calon haji asal Giriwoyo dan Jatisrono meninggal dunia sebelum berangkat. Sedangkan sisanya karena alasan sakit yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan haji. Dengan begitu, hanya 332 calon haji yang akhirnya berangkat ke Baitullah.

“Insyaallah yang berangkat haji dari Wonogiri ada 332 orang. Doakan semoga selamat sampai tujuan, lancar, dan bisa kembali dengan selamat,” kata Partoyo saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Dia menerangkan jemaah calon haji itu diberangkatkan dalam dua tahap dari Pendapat Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Sabtu dan Minggu. Mereka akan masuk dalam kloter 99 dan 100 di Embarkasi Haji Adi Soemarmo Solo.

Pada Kloter 99, ada 73 calon haji asal Wonogiri dan dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada Minggu pukul 20.25 WIB. Sementara Kloter 100 yang berjumlah 259 calon haji berangkat pada Senin (10/6/2024) pukul 02.50 WIB.

Menurut Partoyo, kuota jemaah haji untuk Wonogiri pada 2024 ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 457 orang. Penurunan jumlah itu lantaran kuota calhaj yang berangkat ke Makkah, Arab Saudi, sudah normal.

Sedangkan pada tahun lalu masih menyesuaikan dengan kuota pemberangkatan haji yang terdampak pandemi Covid-19. Sebagian jemaah yang berangkat tahun lalu adalah mereka yang tertunda keberangkatan karena pandemi.

Menunggu 12 Tahun

Partoyo menerangkan mayoritas calhaj yang berangkat tahun ini adalah mereka yang mendaftar haji pada 2012 atau 12 tahun lalu. Usia rata-rata mereka 60 tahun.

Sebelum berangkat, ratusan calon haji itu asal Wonogiri sudah terlebih dahulu dipastikan istitaah, yaitu telah melunasi biaya haji dan lolos pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Wonogiri.

Biaya haji untuk keberangkatan dari Embarkasi Solo pada 2024 ini senilai Rp95,9 juta. Selain itu, para calon haji tersebut akan mengikuti manasik haji sebanyak dua kali di tingkat kabupaten dan empat kali di tingkat kecamatan.

”Istitaah itu mampu secara finansial, kesehatan jasmani dan rohaninya. Hal itu dibuktikan dengan bukti pembayaran pelunasan dan berkas pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, terang dia, bagi mereka yang mendaftar haji pada tahun ini masih harus menunggu 32 tahun lagi untuk berangkat. Maka dari itu, saat ini banyak warga Wonogiri yang sudah mendaftarkan anak-anak mereka berhaji.

Anak yang berusia minimal 12 tahun sudah bisa didaftarkan haji. Tetapi untuk berangkat haji minimal usia 17 tahun. ”Walaupun kuota jemaah haji Wonogiri ini paling rendah di antara daeah lain di Soloraya, tetapi ada tren peningkatan jumlah pendaftar haji dari tahun ke tahun. Artinya kesadaran warga Wonogiri, untuk menjalankan ibadah itu terus tumbuh,” ungkap Partoyo.

Salah satu calon haji asal Pracimantoro, Wonogiri, Shidiq Purwanto, mengaku sangat bersyukur karena akhirnya diberi kesempatan pergi haji. Dia mendaftar haji 12 tahun lalu atau pada 2012.

Shidiq berangkat dengan istrinya di kloter 100. Sebagai orang lansia, selain bekal iman dan takwa, dia juga mengaku sudah menyiapkan bekal fisik.

”Olahraga kecil-kecilan rutin saya lakukan, jalan-jalan, dan sebagainya. Itu persiapannya, termasuk obat-obat an sudah saya bawa,” kata Shidiq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya