Solopos.com, SRAGEN-Dua poros partai politik (parpol) bertemu untuk membentuk koalisi bersama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Poros pertama merupakan koalisi Partai Gerindra dan Partai Demokrat dan poros kedua Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Empat parpol tersebut bersepakat menjadi satu poros untuk pemenangan Pilkada Sragen 2024.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Empat parpol tersebut merupakan parpol-parpol yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pertemuan empat parpol itu dihadiri para pimpinan dan fungsionaris parpol masing-masing di Enten Coffee and Eatery Sragen, Rabu (26/6/2024) malam.
Dari Partai Golkar dihadiri Ketua DPD II Partai Golkar Sragen Pujono Elli Bayu Efendi bersama Sekretarisnya Sri Pambudi. Dari Partai Gerindra diwakili Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Sragen Joko Supriyanto. Partai Demokrat dihadiri Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Budiono Rahmadi, Sekretaris Hardiyana, dan dua fungsionaris Demokrat Asita dan Heru Hernando. Kemudian dari PAN dihadiri Ketua DPD PAN Sragen Basuki bersama pengurus PAN lainnya Widodo. Mereka berdiskusi secara tertutup selama dua jam di kafe tersebut.
“KIM berhasil memenangkan Pilpres dan menjadi Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden terpilih dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden terpilih. Malam ini, pimpinan empat parpol, Golkar, Gerindra, Demokran, dan PAN, berembuk bareng untuk persiapan menghadapi Pilkada Sragen. Intinya, kami ingin bersama-sama membentuk koalisi untuk pemenangan pilkada 2024,” jelas Bayu, sapaan Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, kepada wartawan, Rabu malam.
Bayu menyatakan pada akhirnya koalisi besar ini akan mendaftar calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen pada 27 Agustus 2024 mendatang. Dia menyampaikan empat parpol ini merupakan partai anggota KIM sehingga koalisi ini memperkuat KIM di Sragen. Penguatan KIM ini, kata Bayu, merupakan inisiasi daerah yang diharapkan dapat ditangkap di Jawa Tengah dan DPP.
Dia menyampaikan kesepakatan yang terbangun ini masih bisa berubah karena keputusan rekomendasi itu ada di DPP parpol masing-masing. Dia menyebut masing-masing parpol sudah memiliki calon yang mendaftar dan sekarang masih proses penggodokan di parpol masing-masing.
“Kami di level kabupaten untuk KIM kompak. Kami menginginkan head to head dalam Pilkada 2024. Masing-masing parpol punya mekanisme masing-masing. Kami mengikuti tahapan-tahapan itu. Pertemuan ini akan disampaikan ke pimpinan Jateng dan DPP masing-masing. Kami di kabupaten bersama dan harapannya bisa ditangkap di provinsi dan pusat juga bisa bersama-sama,” jelasnya.
Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Sragen, Joko Supriyanto, menyampaikan empat parpol di tingkat kabupaten kompak dan akan memberi masukan kepada tingkat provinsi dan pusat. Dia berharap kekompakan empat parpol di Sragen ini linier di provinsi dan pusat.
“Poros Gerindra dan Demokrat sebenarnya sudah linier dan permanen sampai ke tingkat Provinsi Jateng, maka kemungkinan DPP mengamini. Nah, ini ada poros lagi Golkar-PAN yang bergabung. Jadi ini pertemuan dua poros menjadi satu,” jelasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, menyampaikan pertemuan ini merupakan lanjutan dari koalisi Gerindra-Demokrat yang terbangun beberapa waktu lalu. Dia menyatakan koalisi ini tujuannya sama, yakni merealisasikan KIM kembali di Pilkada Sragen 2024. Dia mengatakan calonnya kan sudah banyak yang mendaftar maka calonnya kemungkinan ya seputaran itu juga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
