21 Inovasi Dikompetisikan pada Lomba Krenova Pelajar se-Soloraya di Sragen

Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 21 inovasi kategori pelajar dari tujuh kabupaten/kota di Soloraya dipertandingkan dalam ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Pelajar Tingkat Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten) 2024 di Pendapa Sumonegaran Sragen, Kamis (20/6/2024).

Koordinator Panitia Krenova Pelajar Subosukawonosraten, Yulianto Teguh Haryono, kepada Solopos.com, Jumat (21/6/2024), mengungkapkan lomba Krenova Subosukawonosraten ini diikuti oleh juara I-III lomba Krenova tingkat kabupaten/kota masing-masing di Soloraya sehingga total ada 21 peserta dari tujuh kabupaten/kota.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Lomba itu dinilai oleh tim juri yang juga perwakilan dari tujuh kabupaten/kota.

“Kebetulan dari Sragen mengirimkan Prof. Muhammad Nizam sebagai salah satu jurinya. Tim juri lainnya ada dari unsur praktisi, akademisi, dan jurnalis. Hasil lomba ini diambil tujuh pemenang, yakni Juara I-III, juara harapan I-II, dan juara favorit I-II,” jelas Yulianto yang juga pegawai di Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sragen.

Krenova Pelajar Sukosukawonosraten 2024 ini kebetulan diadakan di Sragen sebagai tuan rumah. Lomba tersebut dibuka oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tugiyono. Untuk laporan penyelenggara disampaikan Kepala Bapperida Sragen Aris Tri Hartanto.

Yulianto menerangkan lomba ini diharapkan bisa selesai dalam satu hari. Pemenang lomba ini tidak diajukan ke tingkat provinsi karena lomba Krenova Provinsi Jawa Tengah sudah lebih dulu dilaksanakan.

Dia menyampaikan Sragen mengirimkan enam inventor pelajar di Krenova Jateng dan lolos satu, yakni Alpa atau alat penjernih air limbah. Kebetulan tim pelajar tersebut juga diikutkan dalam Lomba Krenova Pelajar Sukosukawonosraten.

Dia menyampaikan juara lomba Krenova Subosukawonosraten ini akan mendapat hadiah secara berjenjang. Juara I mendapat tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp5 juta, juara II Rp4 juta, juara III Rp3,5 juta.

Sedangkan untuk juara harapan I, kata dia, mendapat tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp2 juta, juara harapan II Rp1,5 juta. Kemudian untuk juara favorit I-II mendapat hadiah yang sama, yakni tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp1 juta.

Salah satu pelajar asal SMK Penda 2 Karanganyar, Lutfi Ardiyanto, mendatangkan temuan yang digagas tim yang terdiri atas tiga pelajar sekolah itu.

Dia menyebut inovasinya dengan nama mesin pengering gabah otomatis. Lutfi menjelaskan dryer atau mesin pengering gabah itu didesain dengan kapasitas 200 kg.

“Bahan bakar yang digunakan bisa berupa gas elpiji atau kayu bakar. Alat ini bisa diatur temperaturnya dengan suhu 35-41 derjat Celsius. Di dalam tabung pengering itu bisa berputar juga. Keunggulan alat ini bisa mengeringkan gabah basah dalam waktu hanya 6-10 jam. Kalau menggunakan pengering manual yang mengandalkan sinar matahari bisa membutuhkan waktu 3-4 jam,” jelasnya.

Dia mengaku pembuatan alat ini menghabiskan biaya Rp7,5 juta. Dia menyatakan baru pertama kali diikutkan lomba Krenova Subosukawonosraten karena sebelumnya belum pernah ikut lomba. Dia berharap hasil temuannya bisa menang dalam lomba itu.

Berikut Daftar Peserta Lomba Krenova Subosukawonosraten 2024 Kategori Pelajar